Fadli Zon Mengatakan Jokowi Melakukan Pencitraan Menjadi Imam Salat Saat Di Afganistan, apa Komentar relawan

Seputar Info - Presiden Jokowi ketika saaat di Afganistan menjadi Imam salat Zuhur. Pada saat itu Jokowi yang menjadi Imam serta yang menjadi makmumnya merupakan Presiden Afganistan, Ashraf Ghani. Bukan hanya Presiden Afghanistan, juga dihadiri Ulama Afghanistan dan juga Ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Fadli Zon merupakan Wakil Ketua DPR menyatakan jika Jokowi menjadi Imam itu adalah hal yang wajar saja. Karena Jokowi adalah Imam bagi rakyat Indonesia. Dia juga mengatakan apabila Jokowi menjadi Imam salat merupakan suatu bentuk pencitraan yang baik baginya.

"Dari yang kita tau bahwa menjadi Imam akan membawa sesuatu yang baik dan penuh pengharapan, menurut saya kalau jadi Imam merupakan hal yang bagus. maka itu merupakan bentuk dari pencitraan yang baik," ujar Fadli dalam komplek parlemen. Agen Domino

Dari apa yang di katakan Fadli Zon, Yanes Yoshua Frans merupakan Ketum Wira Lentera Jiwa, merupakan organisasi pendukung Presiden RI Jokowi tak sependapat dengan apa yang dinilai Fadli Zon. Dari penilaian Yanes untuk mengimami salat untuk petinggi negara Afghanistan bukan hal gampang agar bisa di percaya.

"Saya begitu bangga dengan Jokowi yang merupakan muslim Indonesia yang begitu luar biasa. menjadi orang yang bisa dipercaya saat menjadi Imam di Afghanistan. Bukan hal mudah. Smoga aapa yang dikatakan Fadli Zon bisa berpikir positif dahulu setelah itu baru mengeluarkan statment," cetus Yanes.

Dia juga menyakinkan bahwa Jokowi akan menjadi presiden dua periode, Indonesia akan menjadi hal yang hebat. Agar bisa mewujudkannya, adapun langkah yang di lakukan Jokowi antara lain membangun infrastruktur untuk seleruh Indonesia merupakan langkah tepat. Apa yang di ucapkan Jokowi, Supaya menjadi negara maju, infrastruktur merupakan hal utama.

"Mau Indonesia maju tapi infrastruktur kurang memadai. Apabila mempercayai Jokowi untuk dua periode, maka Jokowi akan menjadikan Indonesia menjadi maju," ucap dia. Agen Domino