Ilmuan menemukan kuburan massal kuno di Peru

Berita Terkini  - Sisa - sisa kerangka 140 anak-anak dan 200 bayi ilamas, hewan mirip unta berasa dari Amerika Selatan, ditemukan di pantai utara Peru. Ini mungkin jadi bukti terbesar dalam pengorbvanan anask terbesar sepanjang sejarah.

National Geographic menerangkan pengorbanan ini di yakini telah terjadi 550 tahun yang lalu di Kekaisaran Chim pra-Kolumbia, di sebuah kuburan yang sebelumnya di kenal sebagai Huanchaquito Las Llamas, dekat dengan situsWarisan Dunia UNESCO Chan Chan, di kota modern Trujillo

Pada foto yang di rilis National Geographic menunjukan lebih dari selusin tubuh yang di awetkan terkubur di pasir keing selama lebih dari 500 tahun. Agen Domino

Anak-anak yang di perkirakan berusia 5 hingga 14 tahun. Sedangkan kerangka bayi ilamas di perkirakan berusia kurang dari 18 bulan.

Sisa-sisa kerangka itu menunjukan adanya bukti sayatan besar di dada serta patah tulang rusuk pada anak-anak dan hewan.

Kemudian ritual itu di lakukan untuk mengambil jantung mereka. Bukti memperlihatkan bagian tulang dada mereka yang telah robek.

Menurut National Geographic, kerangka anak-anak itu di kubur menghadap ke barat, ke arah laut. Sedangkan bayi-bayi ilamas dikubur menghadap ke timur, menuju puncak Andes yang tinggi. Agen Domino 

Laporan juga menyebutkan soal temuan tiga orang dewasa yang di temukan memiliki trauma di kepala. Ilmuan terkemuka percaya bahwa mereka juga merupakan bagian dari perngorbanan.

Sejak pertama kali ditemukan pada 2011,situs itu menjadi berita utama setelah penemuan 42 kerangka anak dan 76 ilamas selama penggalian.