Seputar Info - Kapolri Jendral Tito Karnavian mengungkapkan pelaku teror di tiga gereja di surabaya adalah satu keluarga. Pelaku teror yang sudah melengkapi dirinya dengan bom di sebar ketiga lokasi yang sudah mereka tentukan.
"Alhamdulillah tim sudah bisa mengidentifikasi pelaku-pelakunya," ujar kapolri di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur. Agen Domino
Pelaku tersebut di duga satu keluarga, mereka melakukan serangan di Gtereja Pantekosta menggunakan mobil avanza, yang dimana para pelaku di turunkan pada masing-masing target.
Patut diduga, di dalam mobil Toyota Avanza tersebut berisi orang tua dengan dua anak. "bernama Dipta Novianto yang di duga keras sebelumnya pelaku mendrop istri dan dua anak perumpuannya," uangkapnya.
"Istrinya meninggal dunia, kemudia kedua anak perempuannya bernama Fadilah Sari umur 12 tahun dan Pamela 9 tahun,"
"Kemudian pelaku yang lainnya yang berlokasi di Gereja Santa Maria diduga kereas anak laki-lakinya. Dua orang laki-laki di duga putra dari Dipta yakni Yusuf dan Firman Halim 16 tahun.Semua adalah serangan bom bunuh diri," jelas Kapolri Tito karnavian.
Selanjutnya, bom yang meledak di GKI Diponegoro menggunakan bom pangku. Agen Domino
"Kemudian bom yang di Katolik (GKI Diponogoro) itu menggunakan bom yang di pangku. Kita (Polisi) belum paham jenis bomnya karena korbannya pecah. Tapi ni cukup besar karena di bawa dua orang menggunakan sepeda motor.
Jenis bomnya berbeda, jenis serta bahan peledaknya apa kini sedang di identifikasi tim labfor.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar