Seputar Infro - Penambang ilegal yang di lakukan warga negara asing (WNA) asalh china di tangkap Kodim Donggala dan Tim Pengawasan Imigrasi (Waskin) di lokasi tambang emas Desa Kayu Boko, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat tentang adanya penambang WNA asal China di lokasi tersebut. Agen Domino
Pemeriksaan di lakukan Tim Waskin dan TNI di Penginapan Oktaria di Jalan Jalur Dua, Kelurahan Masigi. Penginapan tersebut menjadi tempat tinggal sejumlah WNA selama beraktifitas di wilayah Parimo.
Saat melakukan pemeriksaan terhadap pekerja tambang ilegal, tiga WNA di situ melarikan diri bersama seorang penerjemah dari Batam, namun salah seorang di antaranya berhasil di tangkap.
Dandim mengatakan , "Operasi ini merupakan kerja sama TNI dan Imigrasi. Kami mempunyai wadah bersama yakni Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora).
Kepala Imigrasi Kelas II Palu Suparman menjelaskan bahwa WNA bernama Huang Lhiang (40) di tahan karena pada saat di priksa tidak dapat menunjukan dokumen seperti pasport.
Suparman mengatakan selama 2018, Imigrasi Kelas II A Palu baru menangkap satu orang WNA tanpa dokumen keimigrasian. Terkait dua WNA yang melarikan diri itu, TIM Waskin dan TNI akan terus mengejar mereka. Agen Domino
Informasi lainnya yang di temukan anggota Unit Intel Kodim 1306 Donggala bahwa WNA bernama Huang Lhiang itu memiliki dana dalam rekening BNI sebanyak Rp 1 miliar, namun Rp 200 juta sudah di tarik.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar