Seputar Info - Kementerian Luar Negeri Indonesia memberikan tanggapan dingin terhadap tuntutan kelompok garis keras untuk uang tebusan RM 4 juta (Rp 14,4 miliar) dengan imbalan dua nelayan Indonesia bahwa kelompok itu disandera sejak 11 September 2018. Agen Domino
Kementerian belum secara resmi mengumumkan identitas dua pria Indonesia yang disandera, namun, pasti bahwa laki-laki berasal dari Sulawesi Barat.
“Mudah-mudahan, polisi Sabah tidak akan hanya memberikan kami tebusan, tetapi juga berusaha membebaskan 2 warga negara Indonesia yang disandera di daerah Sabah,” kata Direktur Perlindungan Warga Indonesia Lalu Muhammad Iqbal hari ini pada hari Rabu.
Menurut thestar.com, para penculik diduga kuat menjadi kelompok garis keras dari Filipina.
Kepala Polisi Sabah Omar Mammah mengatakan bahwa seorang anggota keluarga nelayan menerima panggilan dari para penculik pada 18 September yang menuntut tebusan RM4 juta. Agen Domino




Tidak ada komentar:
Posting Komentar