Bocah 8 Tahun, Disuruh Minum Air Seni Sampai Kaki Terbakar Di Tanjung Balai

Seputar Info - Seorang bocah dengan usia 8 tahun merupakan warga Tanjung Balai, Sumut telah menjadi korban teman seusianya dan bermain dengan tidak sewajarnya. Dia tak berdaya dengan memaksa untuk minum air seni dari pelaku, serta bukan hanya itu saja bahwa dia mengalami luka bakar pada kakinya.

Bocah dengan inisial MAS (8) begitu trauma dan sampai sekarang dalam perawatan dirumahnya di Jalan Mesjid, Sirantau, Datuk Bandar, Tanjung Balai. Luka bakar yang telah di alaminya pada kaki kiri. Bermain sampai berujung sampai mengalami alami cedera yang parah dilakukan oleh Wa (10), merupakan salah satu teman dari MAS pada Selasa (6/11). Pada saat itu mereka sedang bermain bersama pada lingkungan tempat tinggal.

Permulaan kejadian, pada saat Wa memberikan botol air mineral yang sudah diisi dengan air seninya untuk MAS. "Dia katakan minum, minum, enak tuh teh manis. Aku cium rupanya air kencingnya," ujar MAS yang sedang terbaring di rumahnya. Agen Domino

Ketika dia tau bahwa yang diminum adalah air seni, MAS langsung menjerit dan meminta tolong kepada ibunya. Bukan hanya itu saja yang dilakukan oleh Wa, dia juga membekar celana korban.

Bensin yang dibawa Wa terjatuh dan tersiram ke kaki MAS. Sehingga apipun menjadi menyambar. "Pertamanya disuru minum air seni, kemudian menaruh bensin di celananya. Bensin tersebut langsung tercurah pada kaki dan tersambarlah semua," jelas Uci (36), ibu korban.

Akhirnya MAS dibawa langsung ke RSUD Tengku Mansyur. Sehingga mendapatkan perawatan disana. Uci juga membuat laporan kepada polisi. Laporan tersebut langsung di terima Polres Tanjung Balai pada Kamis (8/11) malam hari pada pukul 19.00 Wib.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Irfan Rifai menjelaskan bahwa dari pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam laporan tersebut. "Apa yang kami dapat, meruapakan awal kejadian saat bermain," jelasnya pada Jumat (9/11).

Irfan juga mengatakan, dalan penyelidikan itu, mungkinkah bensin yang sudah di bawa oleh Wa ada unsur kesengajaan dalam menyiram ke celana MAS.

"Hal tersbut yang masih kita ragukan, mungkinkah di bakar atau terbakar. Kami memiliki informasi yang telah kami terima, bahwa korban juga suka menghirup bau bensi. Ketika saat itu diiming-imingkan kepada temannya ini 'Nih kalau mau minum 'air teh' akan saya kasi bensin nanti," lanjut Irfan.

Dugaan polisi jika air seni tersebut dicampurkan dengan bensin, "Tapi hanya pengakuan korban. Namanya juga anak-anak, masih belum jelaslah. Dengan artian ini kan kita proses lebih lanjut, baik itu pelaku dan korban masih anak-anak," jelas Irfan.

Polisi juga melanjutkan kasus ini. Bahwa pelaku dan korban masih anak-anak, ujar Irfan, pihaknya juga akan menggunkan UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Anak. " Bahwa masi mekanisme. Salah satu diantara Diversi," jelas Irfan. Agen Domino