Festival Permainan Tradisional Bogor berusaha untuk menjaga anak-anak dari gadget - SEPUTAR INFO

Post Top Ad

Link Alternatif : shmvip99.org

Festival Permainan Tradisional Bogor berusaha untuk menjaga anak-anak dari gadget

Festival Permainan Tradisional Bogor berusaha untuk menjaga anak-anak dari gadget
Festival Permainan Tradisional Bogor berusaha untuk menjaga anak-anak dari gadget
Seputar Info - Badan Kebudayaan dan Pariwisata Bogor di Jawa Barat menyelenggarakan Festival Kaulinan Urang Bogor, atau Festival Permainan Tradisional Bogor, di GOR Pajajaran Bogor pada hari Rabu. Festival ini diadakan untuk mempromosikan permainan tradisional provinsi. Agen Bandar66

Siswa dari 19 SMP negeri dan swasta di Bogor berpartisipasi dalam festival ini. Setiap sekolah mengirim lima peserta dan 20 pendukung, yang bersorak untuk tim mereka.

BACA JUGA : Bandara baru di sukabumi akan ada di dua kecamatan

Anggota panitia teknis festival, Ade Suarsa mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa festival ini menampilkan permainan tradisional kuno, yang sekarang dibangkitkan oleh pemerintah Bogor.

Festival ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kaulinan orang lembur (permainan penduduk) seperti kebersamaan dan solidaritas dalam pikiran anak-anak untuk melawan dampak negatif teknologi global, misalnya, penggunaan gadget.

“Kami sangat prihatin tentang bagaimana anak-anak individualistis saat ini, bahwa mereka tidak bersikap sopan sebelum hal lain. Kami berharap festival ini akan mendorong mereka untuk terlibat dalam kerja tim dan menghargai solidaritas, ”kata Ade Suarsa.

Permainan tradisional ditampilkan dalam festival termasuk egrang (stilts), kelom batok (sandal tempurung kelapa), rorodaan (roda), sorodot gaplok (menendang batu), sumpit (senjata bermain tradisional), bedil jepret (bambu dan karet "senjata") , gatrik (hopscotch) dan babancakan (lempar pancing batu).

 BACA JUGA : Para peneliti Universitas Bengkulu membudidayakan dua spesies bunga jenazah

Sanusi, anggota staf pengembangan seni, film dan organisasi dari agensi tersebut, mengatakan bahwa festival tersebut adalah bagian dari program manajemen keanekaragaman budaya, serta sarana untuk melestarikan nilai-nilai tradisional dan budaya.

“Kami berharap memperkenalkan permainan tradisional ini kepada para siswa sehingga mereka akan memainkannya bersama teman-teman mereka. Ini adalah cara melestarikan permainan, ”katanya.

Sanusi juga berharap setiap sekolah dapat menyediakan alat peraga permainan tradisional untuk digunakan oleh siswa, “Kami sangat berharap sekolah akan mencoba menyediakan permainan tradisional untuk dimainkan oleh para siswa. Dalam waktu istirahat, biasanya, siswa bermain bola atau dengan gadget mereka. Jika mereka memiliki panggung, misalnya, mereka akan ingin mencobanya. ” Judi Bandar66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Link Alternatif : shmvip99.org
close
Agen Judi Poker Online Terpercaya