Seputar Info - Para pemimpin dunia mengirimkan belasungkawa mereka kepada keluarga yang berduka di Indonesia setelah sebuah pesawat penumpang jatuh ke laut lepas di Indonesia segera setelah lepas landas, menewaskan semua 189 orang di dalamnya. Agen Domino
Investigasi telah diluncurkan setelah jet anggaran-maskapai penerbangan, yang baru tetapi telah mengalami "masalah teknis" pada penerbangan sebelumnya, turun dekat Jakarta.
Tim penyelamat di perahu karet telah mengambil 10 badan utuh, berbagai bagian tubuh, potongan pesawat dan barang-barang pribadi dari lautan.
Mereka bekerja sepanjang malam, mengirim 24 kantong mayat ke para ahli identifikasi sementara maskapai itu menerbangkan lusinan keluarga yang berduka ke ibukota negara itu.
Kepala pencarian dan penyelamatan mengatakan tidak banyak berharap untuk menemukan korban selamat dari kecelakaan tersebut.
Bencana memperbarui pertanyaan tentang keamanan industri penerbangan Indonesia.
Data dari pesawat menunjukkan kecepatan, ketinggian, dan arah yang tidak menentu dalam hitungan menit setelah lepas landas. Hal yang sama terjadi pada penerbangan sebelumnya di pesawat, menurut Aviation Safety Network.
Jet Boeing generasi baru diluncurkan sekitar pukul 06.20 waktu Indonesia dan sedang dalam penerbangan jarak pendek ke Pangkal Pinang dekat Sumatra. Tapi hanya dua menit dalam penerbangan itu jatuh lebih dari 500 kaki dan membelok ke satu sisi.
Ini mulai mendaki lagi tetapi para pilot meminta untuk kembali ke pangkalan sesaat sebelum kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara, kata seorang juru bicara otoritas navigasi udara Indonesia.
Kontak kemudian hilang dan jatuh hanya 13 menit dalam penerbangan.
Maskapai penerbangan Lion Air mengatakan pesawat itu membawa 181 penumpang, termasuk satu anak dan dua bayi, dan delapan anggota awak. Setidaknya 23 pejabat pemerintah Indonesia, seorang pilot India dan seorang pria Italia juga ikut serta. Agen Domino
Sekitar 300 orang termasuk polisi, penyelam dan tentara menghabiskan hari itu bekerja melawan arus kuat di perairan hingga kedalaman 35 meter, menggunakan robot bawah air untuk mencari korban yang selamat




Tidak ada komentar:
Posting Komentar