1 WNI Terbebas Dari Para Penyandra bersenjata Di Filipina

Seputar Info - Atas nama Pemerintah, Wakil Mentri Luar Negri AM Fachir telah mendapatkan serah terima korban penyanderaan kelompok bersenjata di Filipina Selatan dengan nama Usman Yunus. Agen Domino

Penyerah terrimaan tersebut di lakukan oleh Wakil Mentri Luar Negri kepada istri Usman Yunus dan perwakilan keeluarga pada tanggal 13 Desember 2018.

Kejadian Penculikan Usman Yunus yang bersama 1 orang WNI/ABK diculik dan disandra oleh kelompok bersenjata di perairan dekat Pulau Gaya, Samporna, Sabah Malaysia pada tanggal 11 September 2018.

Keberhasilan pembebasan sandera Usman merupakan sebuah kerja keras Pemerintah dan dukungan dari seluruuh masyarakat Indonesia, serta peran dari kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina.

Pada tanggal 10 Desember 2018 serah terima Usman Yunus dari Pemerintah Filipina kepada Pemerintah Indonesia yang di wakili oleh Duta Besar RI untuk Filipina, Manila, Filipina.

AM Fachir mengucap syukur atas bebasnya Usman Yunus yang telah disandera di Filipina Selatan selama 2 bulan 26 hari terhitung dari tanggal 11 September 2018.

"Untuk para tersangka penyandera para WNI tersebut termasuk pada jaringan Abu Sayyaf, militan teroris yang kerap bersarang di Filipina Selatan," Jelas AM Fachir.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemelu RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan kelompok militan Abu Sayyaf sudah terpecah menjadi puluhan hingga ratusan kelompok dan sempalan yang tersebar di Filipina Selatan

Selain tersebarnya kelompok Abu Sayaaf, ada juga beberapa kelompok kecil yang baru muncul  yang mengatasnamakan kelompok mereka sebagai pecahan atau afiliasi Abu Sayyaf. Hal tersebut. menjadikan nama Abu Sayyaf sebagai sebuah brand untuk para kelompok yang baru muncul. Agen Domino