Seputar Info - Kamis siang, terjadi kericuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Solo. Dalam kericuhan yang terjadi, sejumlah narapidana (napi) terlibat aksi saling lempar di dalam rutan. Agen Domino
Setelah muncul aksi solidaritas dari salah satu pelaku kericuhan, kericuhan lebih besar hampir terjadi di luar tahanan.
Dari kejadian tersebut, ratusan orang dari sebuah ormas datang dan memenuhi pintu utama rutan yang terletak di ujung Timur Jalan Slamet Riyadi.
Kedatangan ormas tersebut karena mendapatkan kabar dari pembesuk karena adanya napi yang merupakan temannya pembesuk mendapatkan perilaku tidak menyenangkan dari napi lainnya di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Solo.
Sejumlah pembesuk dan petugas rutan merasakan kepanikan atas terjadinya aksi saling lempar yang dilakukan oleh para penghuni rutan.Sebelum kericuhan besar terjadi, ratusan personil gabungan dari TNI dan Polri yang diterjunkan untuk mengamankan atau mencairkan keadaan.
Kejadian awal kericuhan bermula ketika salah satu napi mengadukan perlakuan tidak menyenangkan dari napi lainnya. Tidak terima temannya di perlakukan seperti itu, para pembesuk terlibat aksi saling lempar dengan pelaku
Humas Laskar Umat Islam (LUIS) Endro Sudarsono mengatakan, pada saat dibesuk salah seorang tahanan mengatakan bahwa dirinya dipukuli oleh napi lainnya yang langsung terjadi aksi saling lempar di dalam tahanan.
Wakapolres Solo AKBP Andi Rifai mengatakan, keributan yang terjadi di dalam Rumah Tahanan terjadi karena adanya kesalah pahaman antar sesama narapidana (napi). Agen Domino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar