Reformasi internal berusaha untuk meningkatkan investasi - SEPUTAR INFO

Post Top Ad

Link Alternatif : shmvip99.org

Reformasi internal berusaha untuk meningkatkan investasi

Reformasi internal berusaha untuk meningkatkan investasi
Reformasi internal berusaha untuk meningkatkan investasi
Seputar Info - Para pemangku kepentingan mencari solusi dalam negeri untuk mengamankan investasi tahun ini setelah gangguan global menyebabkan arus masuk investasi asing yang lemah pada tahun 2018. Agen Bandar66

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi sebesar Rp 721,3 triliun (US $ 51,1 miliar) sepanjang 2018, lebih rendah dari target Rp 765 triliun, dengan penurunan 8,8 persen dalam investasi asing per tahun.

Deputi BKPM untuk kontrol implementasi investasi, Agus Joko Saptono, mengatakan dewan akan lebih mengembangkan sistem jalur hijau, yang mempercepat masuknya barang-barang impor untuk produksi dalam negeri dengan menghapus inspeksi fisik dan hanya menegakkan inspeksi dokumen.

Antara 2016 dan 2018, 125 perusahaan mendapat manfaat dari sistem ini.

Sebanyak Rp 374,67 triliun barang impor menggunakan jalur hijau, Agus mengatakan, mencatat bahwa, sebagai akibatnya, peningkatan diharapkan dalam manufaktur berorientasi ekspor, yang karenanya dapat meningkatkan investasi.

"Kami telah mengeluarkan rekomendasi bagi perusahaan-perusahaan ini untuk menggunakan jalur hijau [...] Kantor bea cukai dapat membantu perusahaan untuk menggunakannya," kata Agus pada diskusi baru-baru ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan BKPM telah menyiapkan beberapa perbaikan untuk pengajuan tunggal online (OSS), sebuah platform digital untuk memperoleh izin usaha. Operasi itu diambil alih oleh Kantor Menteri Ekonomi Koordinator pada bulan Januari.

Sebelumnya, kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan dewan akan melakukan pertemuan nasional dengan semua dewan investasi regional untuk meluncurkan fase OSS berikutnya.

Peneliti Lembaga Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (Indef) Ariyo Irhamda mengatakan OSS yang kurang siap berkontribusi terhadap perlambatan investasi asing pada 2018, di samping pengetatan moneter di pasar maju.

Ariyo mengatakan investasi asing turun jauh - 20,2 persen tahun-ke-tahun pada kuartal ketiga 2018 dan 11,6 persen pada kuartal keempat - sekitar ketika pemerintah mulai mengarahkan kembali permohonan izin usaha ke OSS.

“Saya memeriksa situs web [OSS] dan tidak memiliki versi bahasa Inggris. Tidak semua perusahaan asing memiliki mitra lokal untuk membantu mereka, ”kata Ariyo pada kesempatan yang sama. “Beberapa sub-investasi juga belum tersedia.”

Dia juga mengkritik pemerintah karena hanya melacak jumlah investasi asing sambil mengabaikan kualitas.

Ekonom senior Indef Muhammad Nawir Messi menekankan bahwa jumlah investasi tetap penting, mengatakan Indonesia membutuhkan tambahan investasi Rp 1,48 kuadriliun per tahun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lebih dari 7 persen.

Namun, dia mengatakan ada kekurangan kualitas investasi, seperti yang ditunjukkan oleh rasio output modal tambahan yang rendah (ICOR).

ICOR mengukur tingkat investasi yang dilakukan di suatu negara dibandingkan dengan efektivitas produksinya dan pertumbuhan ekonomi selanjutnya.

Menurut Bank Dunia, ICOR Indonesia diukur pada 5,5 pada 2016. Karena indeks tinggi menunjukkan ekonomi yang tidak efisien, Indonesia dianggap tidak efisien dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya yang diamati dalam indeks. Vietnam mencetak lebih baik daripada Indonesia di 5,2, diikuti oleh India, Malaysia, Thailand, Turki dan Filipina.

"Kabar baiknya adalah sebagian investasi asing terhadap PDB telah meningkat sejak 2011," kata Nawir pada kesempatan yang sama. “Namun demikian, investasi di negara kita hampir tidak seefisien negara-negara tetangga.”

Menurut Ariyo, pemerintah juga harus mengatasi masalah transfer teknologi dari investor asing.

Dia merujuk pada pernyataan dari pemerintah tentang tidak mampu menjalankan tambang emas dan tembaga Grasberg di Papua dengan sendirinya setelah memperolehnya dari Freeport McMoRan Amerika Serikat, yang telah mengoperasikan tambang selama setengah abad.

"Ada juga banyak pembuat mobil yang telah mengoperasikan perusahaan mereka di Indonesia selama beberapa dekade, tetapi pemerintah tampaknya kesulitan membuat mobil sendiri," kata Ariyo. Agen Bandar66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Link Alternatif : shmvip99.org
close
Agen Judi Poker Online Terpercaya