Semen Indonesia akan memperluas bisnis setelah akuisisi Holcim - SEPUTAR INFO

Post Top Ad

Link Alternatif : shmvip99.org

Semen Indonesia akan memperluas bisnis setelah akuisisi Holcim

Semen Indonesia akan memperluas bisnis setelah akuisisi Holcim
Semen Indonesia akan memperluas bisnis setelah akuisisi Holcim
Seputar Info -Pembuat semen milik negara Semen Indonesia berharap untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar menyusul pembelian saham produsen semen Holcim Indonesia yang terdaftar secara publik melalui anak perusahaannya, Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB). Agen Bandar66

Pada akhir Januari, SIIB menyelesaikan pembelian 6,18 miliar saham di Holcim Indonesia, menjadikannya pemegang saham utama dengan kepemilikan 80,64 persen.

Saham sebelumnya dimiliki oleh pembuat semen Belanda Holderfin BV, anak perusahaan dari perusahaan bahan bangunan yang berbasis di Swiss LafargeHolcim. Perubahan pemegang saham pengendali mengakibatkan Holcim Indonesia mengubah namanya menjadi PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan baru-baru ini bahwa akuisisi, senilai Rp 12,96 triliun (US $ 916,3 juta), ditujukan untuk memperluas jaringan pabrik semen perusahaan di seluruh negeri.

Ini juga akan meningkatkan kapasitas produksi semen terpasang Semen Indonesia menjadi 50 juta ton per tahun dari 38 juta ton karena mengambil alih empat pabrik di bawah portofolio SBI, katanya.

Keempat fasilitas tersebut berlokasi di Narogong, Jawa Barat; Cilacap, Jawa Tengah; Tuban, Jawa Timur; dan Lhoknga, Aceh.

Dengan kepemilikan lebih banyak pabrik, katanya, Semen Indonesia dapat memperluas bisnisnya ke daerah lain, khususnya Jakarta dan Jawa Barat, karena SBI telah hadir di sana. Pada tahun 2001, Holcim mengakuisisi saham pembuat semen lokal Semen Cibinong, yang mengoperasikan pabrik di Narogong, Cilacap dan Tuban.

“Dengan pengambilalihan [Holcim], Semen Indonesia mudah-mudahan dapat mengintegrasikan rantai pasokannya dan mendapatkan pijakan di Jakarta dan Jawa Barat, yang mengonsumsi banyak semen di negara ini,” katanya.

Akuisisi ini, katanya, juga bertujuan membuat bisnis Semen Indonesia dan SBI lebih efisien karena keduanya akan mengintegrasikan rantai pasokan mereka, sehingga mengurangi biaya distribusi dan akuisisi bahan baku.

Mimi Halimin, seorang analis dengan Mirae Asset Sekuritas, sependapat dalam sebuah catatan penelitian baru-baru ini bahwa pabrik baru dapat mengurangi biaya distribusi Semen Indonesia, terutama untuk pengiriman di Sumatera utara, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jakarta.

Agung mengatakan aksi korporasi itu juga diharapkan untuk meningkatkan keuangan dan laba SBI karena telah membukukan kerugian sejak 2016 karena persaingan sengit dalam industri semen domestik melawan para pembuat semen asing yang sebagian besar dari China.

Dengan nama sebelumnya Holcim Indonesia, SBI membukukan kerugian Rp630,3 miliar pada akhir September 2018 meskipun mengalami peningkatan penjualan 7,2 persen menjadi Rp 7,37 triliun.

Kerugian itu disebabkan oleh peningkatan biaya operasional pada kuartal ketiga tahun lalu.

Sementara menyatakan harapan bahwa SBI dapat membukukan keuntungan segera, Agung mengakui bahwa manajemen baru membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengubah keuangan perusahaan.

"Setidaknya beri kami waktu satu tahun untuk melihat apakah kami dapat membukukan laba," katanya, merujuk pada manajemen baru SBI di mana ia ditunjuk sebagai direktur selama rapat pemegang saham perusahaan.

Selain peningkatan efisiensi, akuisisi ini akan meningkatkan pangsa pasar Semen Indonesia menjadi 57 persen dari sekitar 39 persen, meningkatkan dominasinya di industri semen domestik, kata Mimi dari Mirae Asset Sekuritas.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa akuisisi tersebut kemungkinan juga akan membantu Semen Indonesia mengembangkan bisnisnya di luar memproduksi semen, dan menjadi penyedia bahan bangunan terintegrasi.

Agung mengungkapkan bahwa selain mendukung produksi semen, akuisisi ini akan memperluas divisi bisnis beton siap pakai.

Sementara akuisisi mungkin memiliki dampak positif, Nafan memperingatkan kenaikan utang di Semen Indonesia karena rasio utang terhadap modal (DER) SBI sudah tinggi.

"Tapi selama pemegang saham pengendali yang baru dapat meningkatkan kinerja SBI dari waktu ke waktu, saya yakin DER yang tinggi dapat dikurangi," katanya. Agen Bandar66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Link Alternatif : shmvip99.org
close
Agen Judi Poker Online Terpercaya