Dengan Modus Ingin Dipijat Oleh siswinya, Pelatih Atlet SKOI Kaltim Melakukan Cabul - SEPUTAR INFO

Post Top Ad

Link Alternatif : shmvip99.org

Dengan Modus Ingin Dipijat Oleh siswinya, Pelatih Atlet SKOI Kaltim Melakukan Cabul


Seputar Info - Seorang pelatih atlet Tarung Drajat, Asep Gunaepi (35), yang mengajar di sekolah khusus olahragaInternasional (SKOI), di daerah Kalimantan Timur di Samarinda, yang sekarang sudah di masukan kedalam sel. Dengan duagaan kasus cabul kepada seorang siswi inisial RS (17), modus yang dilakukan dengan cara minta di pijat.

Satreskrim Polresta Samarinda akhirnya di tangkap pada Senin (26/2), tempat kejadian berada di kawasan SKOI Kaltim di Palaran, Samarinda. laporan tersebut di terima polisi pada 6 Januari lalu. Kasus yang terjadi adalah dugaan melakukan pencabulantersebut pada 28 Januari 2018 yang lalu.

"Tersangka resmi kita tahan hari ini juga," uajr Wakil Kasat reskrim Polresta Samarinda AKP Ida Bagus Kade pada Selasa (27/2).

Penjelasan Bagus kade melalui laporan yang di dapat, bahwa korban pada saat itu berada di GOR Bulu Tangkis merupakan sebuah komplej GOR Stadion Utama Palaran. Dengan pencabulan di minta untuk melakukan oral seks serta di cium.

"Dengan modus, pelaku menyuruh sang korban untuk memijatnya. Sehingga jilbab serta pakaian dari korban di buka secara paksa, selain itu celana training dari korban dirobek," kata Bagus Kade. Agen Domino

Dugaan kuat, apa yang dilakukan dari pelaku sudah melakukannya pada waktu sebelumnya mengikuti kejuaraan tarung drajat Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, jawa Tengah. "Perbuatan dari pelaku juga kepergok sesama atlet dari SKOI. sampai saat ini masi kita lakukan pendalaman," lanjut Bagus.

Ketika berlangsungnya melakukan introgasi, tidak adanya pengakuan dari Asep. "Tidak apa-apa. Kita sudah memiliki barang bukti melalui keterangan dari saksi, serta barang bukti berupa celana robek. Keterangan dari korban bahwa juga sering melihat teman-temannya berduan dekat sekutar GOR Palaran," sambung Bagus.

"Dengan perbuatanya maka pelaku akan di kenakan pasal 81 dan 82 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tetang Perlindungan Anak. Sehingga kita menahan pelakunya," ungkapnya.

Saat itu juga Asep masih melakukan pembantahan atas perbuatannya. Dia juga mengatakan kalau dia tidak mengetahui apapun masalah celana robek siswinya. Dengan begitu, dia juga menyuruh siswinya untuk melakukan pijatan.

"Kalau masalah itu (mencabuli korban) saya bantah. Jika pijat memang benar. saya hanya merangkul atau cuma menggandengnya," keterangan Asep, yang merupakan peraih mendadi emas cabang Tarung Drajat kontingen Kaltim, pada PON XVII 2008 yang saat itu digelar di Kalimantan Timur. Agen Domino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Link Alternatif : shmvip99.org
close
Agen Judi Poker Online Terpercaya