Pertamina menambahkan pos kesehatan di Balikpapan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat |
Pertamina juga menggunakan kesempatan pembukaan pos kesehatan 7 April untuk menenangkan pikiran publik dengan melakukan tes gas untuk memastikan bahwa konsentrasi gas di daerah-daerah tersebut di Kalimantan Timur tidak melebihi batas normal. Gas di udara diuji, termasuk ketersediaan oksigen, serta keberadaan karbon dan hidrogen sulfida (H2S).
Perusahaan energi milik negara Pertamina berkolaborasi baru-baru ini dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan untuk membuka pos kesehatan di desa-desa Baru Ulu dan Atas Air, serta di kecamatan Nenang di kota Penajam di Kalimantan Timur.
Pos kesehatan ini dirancang untuk mengelola pemeriksaan kesehatan dan menyediakan obat-obatan gratis bagi penduduk setempat.
Pertamina juga menggunakan kesempatan pembukaan pos kesehatan 7 April untuk menenangkan pikiran publik dengan melakukan tes gas untuk memastikan bahwa konsentrasi gas di daerah-daerah tersebut di Kalimantan Timur tidak melebihi batas normal. Gas di udara diuji, termasuk ketersediaan oksigen, serta keberadaan karbon dan hidrogen sulfida (H2S).
Selama pemeriksaan ini, yang berlangsung selama beberapa hari, Pertamina menemukan bahwa kadar oksigen berada pada kisaran normal, khususnya, antara 19 dan 23 persen. Sementara itu, karbon berada di bawah 20ppm.
Gas yang mudah terbakar berada di bawah 5% LEL dan H2S berada dibawah 10ppm. Pada tanggal 7 April secara khusus, perusahaan menemukan bahwa Oksigen berada pada 20,8%, korban pada Oppm, gas yang sangat mudah terbakar pada 0%, dan H2S pada Oppm.
Selain itu, Pertamina juga telah mengadakan kampanye sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran di kalangan penduduk setempat tentang kondisi saat ini yang telah melibatkan gas dan apa yang harus dilakukan jika terjadi ketidakberesan. Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar