![]() |
| Petugas keamanan gereja, kematian terakhir dari pemboman gereja di Surabaya |
Petugas keamanan, yang diidentifikasi sebagai Giri Catur Sungkowo, meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan medis intensif di Rumah Sakit Dr. Soetomo. Ketika ledakan terjadi, Giri bertugas menjaga gereja yang jamaatnya berpartisipasi dalam misa Minggu.
“Ya, dia mati tadi malam,” juru bicara Polisi Jawa Timur, Kombes Sr. Frans Barung Mangera mengatakan pada hari Sabtu, seperti yang dilaporkan oleh tempo.co.
Keluarga Dita melakukan pemboman bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei. Enam anggota keluarga tewas dalam serangan itu, yang paling mematikan dalam lebih dari satu dekade.
Dita melakukan serangan di GPPS, menewaskan delapan orang, termasuk Giri. Kedua putranya membunuh lima orang di Gereja Katolik Saint Mary Immaculate (SMTB), sementara istri dan putrinya membunuh satu di Diponegoro Indonesian Christian Church (GKI). Agen Poker




Tidak ada komentar:
Posting Komentar