Komplotan Begal Melakukan Aksi 10 Kali Pakai Pistol Mainan

Seputar Info - Polisi sudah mengamankan sebanyak empat tersangka dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Dua tersangka lain di tembak polisi karena telah melawan ketika akan di amankan petugas.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP, Mochammad Rifai menjelaskan bahwa tersangka memiliki inisial  yaitu CM (29), AK (20), AP (29) dan D (33). Para tersangka mempunyai peran masing-masing. CM yang merupakan otak dari komplotan yang beroperasi di jalan Kota Bandung bersama AK. Kemudian aksinya, dengan cara memilih korban secara acak saat malam hari.

Setelah mendapatkan korban, maka para tersangka langsung memepet dan memukul. Biasanya korban tidak akan melakukan perlawanan karna telah diancam menggunakan senjata api yang ternyata hanya mainan. Motor yang di rampas tersbut diberikan kepada dua rekannya untuk dijual. 1 unit motor dijual dengan harga Rp 2 juta. Agen Domino

Keterangan yang di dapat dari para tersangka, telah mengaku sudah dilakukan sebanyak puluhan kali melakukan aksitersebut. Dengan begitu kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam.

Pada saat mengamankan komplotan tersebut dilakukan pada tanggal 6 November 2018 di Panyileukan, Kota Bandung, atau sehari setelah mendapatkan laporan.

"Kami juga berhasil menangkap para tersangka. Ada sebanyak dua orang yang kita harus lakukan tindakan tegas. Kami melakukan penembakan pada kaki karena mencoba melawan petugas," jelas Mochamad Rifai di Mapolrestabes Bandung pada senin (19/11).

"Pengakuan baru dilakukan sepuluh kali. Tetapi kami akan mendalaminya lagi, dan juga kelompok komplotannya," lanjutnya.

Bukan hanya mengamankan tersangka, polisi juga melakukan penyitaan barang bukti. Antara lain, empat unit sepeda motor, satu mobil pick up dan senjata api mainan. Dengan apa yang telah diperbuat, akan di jerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman dua belas tahun kurungan penjara.

Sedangkan pengakuan dari CM bahwa memilih korban dan tempat secara acak. Seperti biassa mencari korban sekitar pulkul 01.00-05.00 WIB. "Saya terpaksa melakukan hal tersebut karena untuk penuhi kebutuhan sehari-hari," jelas pria yang juga residivisi tersebut. Agen Domino