Polisi menggelar reka ulang pembunuhan supir taksi online di Palembang

Seputar Info - Subdit III/Jatanras Ditreskrim Mapolda Sumsel menggelar reka ulang perampokan yang di sertai pembunuhan terhadap Sofya (43) yang bekerja sebagai supir taksi online di kawasan Palembang.

Reka ulang yang di perankan oleh tersangka AF(16) dan Acundra (21) smentara tersangka lainnya masih di rawat karena mengalami luka tembak, perenan tersangka di jalankan oleh petugas kepolisian yang di gelar di Mapolda Sumsel. Agen Domino

Adegan rekonstruksi di lakukan untuk melengkapi berkas-berkas yang kemudian akan di berikan ke Kejaksaan.

Adegan berawal saat keempat tersangka memesan taksi online melalui aplikasi dari ponsel milik saksi LA. Korban pun datang mengendarai mobil Daihatsu Sigra bernopol BG 1274 UN warga hitam di Jalan Kolonel H Burlian, Palembang.

Para tersangka pun naik mobil korban dengan posisi duduk Akbar di samping sopir, Acun di belakang sopir, Fran di samping Acun, dan Rido disamping Fran. Korban mengantarkan para tersangka sesuai pesanan ke Simpang Tanjung Api-api.

Sesampainya di lokasi, Acun segera beraksi dengan mencekik korban dari belakang menggunakan tangan. Korban yang meronta, ditahan oleh tersangka Akbar dan Fran yang memegangi tangan dan badannya.

Usai dicekik korban mulai tak sadarkan diri dalam keadaan pingsan dan belum tewas. Akbar pun mengambil posisi sopir dan mengendarai mobil ke Kabupaten Musi Rawas Utara, sementara korban dipindahkan ke bangku tengah.

Keempat tersangka menyadari korban belum meninggal, kepala dan leher korban di injak-injak oleh tersnagka Ridho.

Sebelumnya ketika tersangka melakukan penendangan dan melakukan penginjakan, korban sempat meminta ampun agar nyawanya tidak di habisi namun semua tersangka menghiraukan dan akhirnya korban meninggal. Agen Domino

Adegan selanjutnya para tersangka emnggotong jasad korban dan membuangnya begitu saja.

Dalam rekonstruksi yang di lakukan, penemuan fakta-fatka baru di temukan dan terungkap yaitu korban meninggal bukan karena cekikan saja melainkan tendangan dan injakan para tersangka.