Seorang ibu melakukan perampokan berkolaborasi dengan anak kandungnya

Seputar Info- Kerasnya hidup di kota besar DKI jakarta membuat seorang ibu rumah tangga melakukan pemerasan yang di lakukan di Terminal Tanjung Priuk, Jakarta Utara untuk menyambung hidup sehari-hari.

Husnia yang merupakan ibu berumur 32 tahun rela melakukan aksinya dengan mengajak anaknya yang di jadikan umpan untuk merampok. Agen Domino

Tersangka melakukannya di Terminal Tanjung Priuk, Jakarta Utara terhadap penumpang angkot KWK 01 dengan jurusan Pulo Gebang-Tanjung Priuk.

Husnia berhasil di amankan ketika anggota Polsek Tanjung Priuk yang sedang berpatroli ketika mendapatkan sebuah laporan bahwa dirinya telah melakukan aksi perampokan yang di lakukan bersama anaknya yang masih di bwah umur.

Kepala Polsek Tanjung Priuk, Komisaris Polisi Supriyanto mengatakan aksinya tersebut menggunakan sebuah pisau yang di gunakannya untuk mengancam korban perampokannya. Supriyanto menyayangkan karena anaknya ikut dalam aski tersebut.

Kepada polisi, tersangka mengakui perbuatannya dan keikut sertan anaknya dalam menjalankan aksinya tersebut.

Dimana ketika tersangka husnia menyuruh anaknya untuk meminta uang kepada penumpang KWK 01 yang baru saja turun di terminal. Ketika anak tersangka sudah mendapatkan uangnya dari korban, husnia langsung menodongkan korban dengan menggunakan pisau yang di bawanya.

Selain Husniah dan anaknya ternyata sang suami Maman juga melakukan aksi serupa di wilayah Terminal Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Maman di  tangkap ketika Polsek Tanjung Priuk melakukan patroli di sekitaran Terminal Tanjung Priuk. pada saat patroli polisi menangkap 7 preman yang di mana ada Maman di dalam komplotan tersebut.

Polisi merasa kasihan karena satu keluarga melakukan tindak kriminal yang dimana sangat di larang. Kedua orang tua itu kini di mendekam di penjara selama tujuh tahun dengan pasal 365 KUHP. Agen Domino

Anak tersangka yang masih di bawah umur kini harus pisah dengan orang tuanya karena polisi menyerahkan anaknya ke panti sosial untuk mendapatkan pendidikan yang baik selama orang tuanya di penjara.