Siswi SMA Di Perkosa Pacarnya Sendiri Dan Mengajak Temannya

Seputar Info - Kisah tragis yang dialami siswi SMA di Pagaralam, Sumatera Selatan, dengan inisial H (16) karena menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan lima orang pelaku. Tragisnya kejadian perkosaan tersebut disuruh pacarnya sendiri yang bersama-sama melakukan terhadap korban.

Sesudah menerima laporan dari korban, polisi segera menangkap para pelaku. Diantaranya yaitu pacarnya sendiri berinisial IK (19) bersama empat teman lainnya, berinisial BG (22), PB (22), RV (18) dan ND (22).

Awal kejadian pemerkosaan tersebut ketika korban dijemput oleh pacarnya untuk melihat organ tunggal di Desa Lekung Daun, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam pada Minggu (18/11) malam harinya. Pada saat ini para pelaku sedang menegak minuman keras. Agen Domino

Pelaku juga memaksa korban untuk meminum alkohol sampai mabuk berat. Setelah korban tidak berdaya, IK langsung membawanya ke rumah kontrakan yang tidak memiliki penghuni. Sampai disana korban di perkosa oleh IK merupakan pacarnya sendiri.

Sesudah melakukannya, IK kemudian ajak keempat temannya agar bisa menikmati tubuh korban. Kemudian, korban diperkosa oleh lima pelaku secara bergantian.

Setelah kejadian tersebut, korban yang perlahan sadar melarikan diri melalui jendela. Tak lama kemudian, akhirnya dia diselamatkan oleh warga sekitar dan melapor kepada polisi.

Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono mengatakan, para tersangka telah mengakui perbuatannya. Empat tersangka lain yang beralasan nekat melakukan pemerkosaan tersebut karena diajak dan merupakan perintah dari pacar korban.

"Kelima tersangka sudah diamankan termasuk juga pacar korban. Pacar korban yang ikut dalam pemerkosaan tersebut dan orang yang mengajak teman-temanya," jelas Tri pada Kamis (29/11).

Dia juga mengatakan, ketika pemerkosaan itu di lakukan, ada beberapa tersangka sudah melakukannya lebih dari sekali. Walaupun korban tidak berdaya, pelaku maksa untuk meminta jatah lebih.

"Ada yang sekali. Pacar korban yang melakukannya dua kali, temannya yang lain juga ikut melakukan dua," jelasnya.

Dengan perbuatannya, maka para tersangka akan dikenakan Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. Barang bukti sudah diamankan polisi yaitu satu unit sepeda motor yang digunakan untuk menjemput korban dan ada beberapa pakaian korban.

"Untuk sekarang korban masih syok berat, dengan didampingi oleh psikolog supaya tetap kuat dan bisa mengambil keterangan," tutupnya. Agen Domino