Pembantu Rumah Tangga ( PRT ) menjadi dalang dari pencurian Rp 2,9 Miliar

Seputar Info - Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan komplotan pencuri dengan modus menjadi Pembantu Rumah Tangga ( PRT ) untuk melumpuhkan korbannya dengan kerugian Rp 2,2 miliar dan emas seberat 1,2 kilogram yang senilai dengan Rp 700 juta. Agen Domino

Kompoltan yang di tangkap terdiri dari MS (25) seorang perumpuan yang merupakan asisten rumah tangga atau Pembantu Rumah Tangga ( PRT ) sedangkan yang lainya laki-laki terdiri dari R9 (27),  H (28), dan IF (28).

MS merupakan seroang Pembantu Rumah Tangga yang bekerja pada S (50) yang mempunyai usaha toko bangunan dan berada di samping rumahnya.

Kejadian tersebut terjadi ketika sang pemilik rumah tidak ada di rumahnya, kemudian MS memberitahu informasi kepada rekannya bahwa rumah dalam keadaan kosong dan memberitahu letak-letak uang atau harta benda lainnya di simpan.

MS mengatakan, kepada salah satu rekannya bahwa sang pemilik menyimpan abrang berharganya tersimpan di sebuat lemari yang terletak di kamar sang pemilik rumah.

Tidak sendiri, teman laki-laki dari MS kemudian mengajak temannya dengan dua orang masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu dan dua orang lainnya menjada di luar untuk mengawasi keadaan di luar.

Setelah berhasil ke empat pelaku kabur meninggalkan lokasi perampokan tersebut. 

Setibanya di rumah sang pemilik mengetahyui bawaha telah terjadi perampokan di rumahnya, dan melaporkannya ke Polres Metro Bekasi.

Dari hasil penyeldikan mengatakan bahwa perampokan di nilai sudah mengetahui letak harta bendanya, karena tidak di temukan tempat yang bertantakan dan langsung menuju pada lemari yang memiliki harta benda di simpan.

Polisi menilai bahwa ada orang lain yang megetaui dimna letak barang tersebut di simpan dan mengarah langsung ke pada MS yang sudah 2 tahun menjadi pembantu di rumah tersebut.

"Yang menjadi otak dari perampokan ini ialah MS, karena MS mengetahui letak harta benda tersebut di simpan, " Ungkap AKBP Rizal Marito. Agen Domino

Dari kejadian tersebut pelaku berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 2,2 miliar, dan perhiasan dengan berat 1, KG yang setara dengan Rp 700 juta.