Terkait kasus korpusi alat kesehatan, 3 dokter spesialis dan pengusaha di tangkap

Seputar Info - Kejaksaaan Negri Pekanbaru menahan lima tersangka yang melibatkan dokter dan pengusaha dengan dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) di RSUD Arifin Ahmad. Agen Domino

Kelima tersangka terdiri dari 3 orang dokter spesialis bedah yang memiliki status sebagai Pegawai Negri Sipil, masing-masing bernama dr Welly Zulfikar, dr Kuswan Ambar pamungkas dan dr Masrial. 

Ketiga dokter tersebut sebagai ASN di rumah sakit umum Arifin Achmad Pemprov Riau di Pekanbaru.

Tersangka lainnya merupakan dua orang pengusaha yang bernama Yuni Efrianti SKp yang memiliki status sebagai Direktur CV Prima Mustika Raya (PMR) dan mantan anak buah dari Mukhlis dari pihak pengusaha alat kesehatan.

Para tersangka dokter dan pengusaha melakukan pengadaan Alat Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Tahun Anggra 2012-2013 yang mencapai Rp 5 miliar bekerja sama dengan CV PMR.

Dalam pengadaan Alkes tersebut tidak sesuai dengan prosesdur, karena pihak dokterlah yang langsung membeli alat-alat dari distributor yang melalui PT. Orion Tama, PT Pro-Helth, dan PT Atra Widya Agung.

Pihaknya mengatakan, harusnya yang benar adalah pihak rumah sakit yang menggunakan nama rekanan CV PMR dengan pengadaan alah sebesar rp 1,5 miliar.

Dari perbuatan 3 dokter dan 2 pengusaha negara di rugikan lebih dari Rp 400 juta rupih yang berhasil di rangkum dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau.

Para Tersangka dokter dan pengusaha dikenakan Pasal 2 ayat 1 jo pasal 3, jo pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Agen Domino