Letusan Gunung Agung yang disebabkan oleh penumpukan gas: Pakar |
"Letusan itu disebabkan oleh penumpukan gas," kata kepala PVMBG Kasbani di Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu.
Dia lebih lanjut mengatakan gas vulkanik dan bahan lainnya seperti batu dan lava panas dilepaskan dari Mt. Kawah Agung selama letusan hari Sabtu, yang juga mengakibatkan hujan abu di daerah sekitarnya. Potensi letusan yang lebih besar relatif kecil, katanya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Mt. Agung meletus lagi pada pukul 4:09 waktu setempat Minggu, di mana PVMBG mencatat bahwa letusan berlangsung tiga menit delapan detik dan memiliki amplitudo maksimum 22 milimeter. Agensi menyatakan status siaga Mt. Agung menjadi Level III (berjaga-jaga) dan zona bahaya berjarak 4 kilometer dari kawah.
Mt. Agung sebelumnya meletus pada tanggal 27 Juli. Gunung berapi tidak menunjukkan peningkatan aktivitas selama lima bulan ke depan, mengakibatkan akumulasi material vulkanik di kawahnya yang menyebabkan penumpukan gas.
Pada 29 Juli, gempa berkekuatan 6,4 terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang diikuti oleh serangkaian gempa susulan.
Kasbani mengatakan gempa tektonik di Lombok menyebabkan pembebasan Mt. Gas vulkanik Agung.
“Memang, letusan bisa terjadi kapan saja. Tetapi untuk saat ini, kondisi [dari Mt. Agung] relatif stabil, ”kata Kasbani. Agen Bandar66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar