Pemerintah bermitra dengan Pertamina di kilang LNG Badak |
LMAN adalah agen layanan publik di bawah Kementerian Keuangan. Badan ini adalah pemilik tunggal kilang LNG Badak, yang dioperasikan oleh PT Badak NGL. Dengan kemitraan baru ini, Pertamina akan mengambil alih bisnis pabrik LGN Badak dari LMAN.
Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari mengatakan transfer itu diperlukan agar kerugian bisnis tidak dapat diklaim sebagai kerugian negara. "Langkah itu bertujuan untuk membagi risiko," katanya kepada pers setelah pengumuman pada hari Jumat.
PT Badak NGL akan melanjutkan perannya sebagai operator kilang LNG Badak.
Kemitraan ini tidak akan memengaruhi kepemilikan saham di Badak NGL, 55 persen di antaranya dimiliki oleh Pertamina.
Sisa saham dimiliki oleh Total E&P Indonesie (TEPI) (10 persen) Vico Indonesia (20 persen) dan Perusahaan LNG Jepang-Indonesia (Jilco) (15 persen).
Presiden direktur Badak NGL Didik Sasongko Widi menambahkan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk mengembalikan struktur bisnis ke skema yang tepat.
“Saat ini kami bekerja di bawah skema pemerintah ke bisnis karena LMAN, yang merupakan agen negara, secara langsung menunjuk kami sebagai operator kilang LNG Badak. Di bawah kemitraan, itu akan menjadi bisnis ke bisnis, ”katanya.
Skema baru akan secara resmi dimulai pada bulan Januari. Agen Bandar66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar