10 bandara lagi beroperasi tahun lalu, tetapi lebih sedikit penumpang udara yang tercatat |
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan berencana untuk menyelesaikan pembangunan empat bandara lainnya - di Siau, Sulawesi Utara; di Tambelan, Kepulauan Riau; di Muara Teweh, Kalimantan Tengah dan di Pantar, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, 10 bandara selesai pada 2018 adalah Letung - Anambas di Kepulauan Riau, Namniwel di Maluku, Miangas di Sulawesi Utara, Morowali di Sulawesi Selatan, Werur di Papua Barat, Maratua di Kalimantan Timur, Koroway Batu di Papua, Kertajati di Jawa Barat, Samarinda Baru di Kalimantan Timur dan Tebelian di Kalimantan Barat.
Kementerian sebelumnya menargetkan untuk menyelesaikan 15 bandara baru pada 2018 dan 2019, tetapi Bandara Buntukunik di tujuan wisata Tana Toraja, Sulawesi Selatan, akan mulai beroperasi pada 2020, kata direktur jenderal transportasi udara kementerian itu, Polana Banguningsih Pramesti.
Terlepas dari peningkatan jumlah bandara yang beroperasi, jumlah penumpang pesawat tahun lalu turun 10 persen menjadi 126 juta penumpang per November 2018 dibandingkan dengan angka pada periode yang sama di 2017. Pertumbuhan rata-rata penumpang dari 2014 hingga 2018 adalah 9,2 persen .
"Berdasarkan asumsi tentatif kami, penurunan ini disebabkan oleh perbaikan dalam transportasi darat, terutama transportasi darat di Jawa," kata Polana dalam jumpa pers pada hari Jumat seperti yang dilaporkan oleh Seputar Info, mengacu pada pengoperasian trans-Jawa jalan tol.
Namun, bisnis kargo udara mengalami peningkatan 11,2 persen dengan 1,12 juta ton yang tercatat pada 2018, dari 1,11 juta ton pada 2017. Agen Bandar66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar