Dewan investasi menghadapi tantangan dengan sistem OSS |
“Masih banyak tantangan. Kami menghadapi banyak kesulitan, ”kata Thomas di Jakarta, Rabu, seperti dikutip oleh Seputar Info, menambahkan bahwa perangkat lunak, misalnya, harus ditingkatkan untuk memenuhi persyaratan.
Konektivitas sistem dan institusi pemerintah yang terlibat juga harus ditingkatkan, Thomas menambahkan.
Diluncurkan pada pertengahan 2018, sistem OSS pada awalnya dijalankan oleh Kantor Menteri Ekonomi Koordinator, karena BKPM tidak siap untuk mengoperasikan sistem. Hanya pada 2 Januari BKPM mengambil alih operasi sistem OSS.
Thomas mengatakan sistem OSS akan segera dirombak. "Fase baru OSS akan diperkenalkan pada bulan Maret," katanya, menambahkan bahwa dalam fase ini, sistem OSS akan memfasilitasi penerbitan lisensi untuk proyek-proyek besar di daerah, karena akan mengoordinasikan pengaturan perizinan antara pemerintah pusat dan daerah.
“Sistem OSS akan menjadi platform koordinasi online antar lembaga dan antarinstansi. Pada platform [lembaga] dapat terlibat dalam upaya bersama untuk menghadapi tantangan investasi. "
Meskipun sistem OSS sedang beroperasi, realisasi investasi hanya mencapai Rp 721,3 triliun (US $ 51,62 miliar) pada tahun 2018, tidak mencapai target Rp 765 triliun.
Thomas menyatakan optimisme, bahwa Indonesia dapat mencapai target investasi Rp 792 triliun tahun ini. "Kami telah melihat sinyal pemulihan tahun ini setelah perlambatan pertumbuhan yang signifikan pada 2018," tambahnya. Agen Bandar66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar