Honda mencatat kenaikan ekspor CBU 175 persen |
"Peningkatan ini menunjukkan bahwa produk lokal dapat bersaing di pasar ekspor," kata general manager AHM dari divisi bisnis luar negeri Kurniawati Slamet di Jakarta, Senin seperti dikutip Antara.
Melalui pernyataan resmi, Kurniawati mengatakan pertumbuhan ekspor Honda berada di atas rata-rata nasional untuk ekspor sepeda motor, yang menurut Asosiasi Produsen Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencapai 67.016 unit, meningkat 76,3 persen dari 38.021 unit pada Januari 2018.
Dia mengatakan bahwa AHM telah berkontribusi 25 persen dari ekspor sepeda motor di negara itu pada Januari tahun ini.
Ekspor sepeda motor CBU Honda pada Januari didominasi oleh sepeda motor otomatis pada 16.412 unit, diikuti oleh sepeda motor sport pada 728 unit dan sepeda motor kubus pada 160 unit. Pasar ekspor terbesar perusahaan untuk unit CBU adalah Bangladesh dan Filipina.
Selain mengekspor unit CBU, AHM juga mengirimkan unit knocked down (CKD) ke Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.
Ekspor CKD perusahaan tumbuh 28 persen menjadi 18.700 unit pada Januari tahun ini dari 14.640 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Model sepeda motor yang diekspor, apakah CBU atau CKD, adalah Honda Vario Series, Honda BeAT series, Honda Supra GTR150, Honda Blade, Honda Sonic 150, Honda CRF150, Honda CBR series dan Honda CB150R StreetFire.
"Kami optimis bahwa pertumbuhan positif yang kami lihat di awal 2019 akan terus berlanjut hingga mencapai 50 persen pertumbuhan ekspor sepeda motor pada akhir tahun ini," kata Kurniawati. Agen Bandar66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar