Berita Terkini - Terlaksananya Peringatan Hari Buruh Internasional , ribuan buruh dan aktivis filipina menggelar unjuk rasa di Manila. Para buruh menagih janji Presiden Rodrigo Duterte semasa kampanye untuk menghapus kebijakan kontrak kerja jangka pendek.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan di kompleks Istana kepresidenan itu tertutup. Polisi anti huru-hara menutup akses bagi wartawan karena keadaan sempat memanas saat para demonstran membakar patung Duterte di luar Istana. Agen Domino
Sekitar 8.000 polisi dan tentara dikerahkan untuk mengawasi aksi demonstrasi tersebut. Polisi memperkirakan ada 10.000 orang berpatisipasi dalam aksi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Duterte pernah berjanji akan mengambil tindakan tegas bagi pemilik usaha yang kontrak kerjanya jangka pendek dan tanpa tunjangan.
Setelah Duterte menjadi presiden, Duterte memberi peringatan kepada perusahan, namun hal itu tidak memberi efek bagi pemilik usaha.
Serikat pekerja juga mengatakan, bahwa tempat kerja tersebut masih berlangsung sampai sekarang, terutama bagi pekerja di pusat perbelanjaan dan industri makanan cepat saji.
Pada janji yang telah di sampaikan, Duterte pernah meminta kongres untuk mengesahkan undang-undang yang mengatur soal perubahan di mana beberapa pointnya sudah tidak relevan dengan realitas zaman sekarang. Agen Domino
Duterte juga mengatakan, " saya akan tetap teguh dengan komitmen untuk mengakhiri kontrak jangka pendek dan kontrak ilegal. Namun perintah eksekutif saja tidak cukup. Saya bukan legislator dan tidak di perbolehkan mengambil keputusan tersebut."




Tidak ada komentar:
Posting Komentar