Wiranato mengatakan, "Napi teroris menyiksa dan membunuh di luar batas manusia"

Berita Terkini  - Menko Polhukam Wiranto menyebutkan dengan tegas tidak akan ada toleransi terhadap aksi terorisme yang menyandra dan membunuh kelima anggota polisi dengan keji dan tidak prikemanusian di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Agen Domino

" Mereka melakukan aksi menyandra, merampas senjatan, menyiksa, bahkan sampai membunuh dengan keji aparat keamanan dengan cara-cara yag keji di luar batas kemanusiaan," kata Wiranto

Wiranto meminta kepada pemerintah untuk tegas merespons aksi-aksi terorisme di Indonesia, tanpa toleransi dan tidak pandang bulu.

Wakapolri Komjen Syafudin mengatakan 155 tahanan terorisme menyerahkan diri setelah membuat kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Kini seluruh napi di bawa ke Nusakambangan.

Awal dari kerusuhan sejak Selasa (8/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Pemicunya soal makanan yang di kirim pihak keluarga. Napi teroris atas nama Wawan menjadi provokator kerusuhan berdarah ini.

Polosi yang gugur dalam insiden berdarah tersebut adalah Iptu Luar Biasa Anumera Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho.
Agen Domino

Total seluruhnya 156 tahanan teroris yang menyandra 9 orang polisi. Satu napi tewas karena melakukan perlawanan adalah Abu Ibrahim alis Benny Syamsu. Sebanyak 155 napi yang lainnya menyerahkan diri.

"Kini semua napi tersebut sudah dalam perjalanan, kita pindahkan mereka semua ke Nusakambangan," tambah Komjen Syafrudin.