![]() |
| Gelombang tinggi menyebabkan kerugian Rp 2 miliar di Yogyakarta |
Tim yang terdiri dari para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan bahwa gelombang tinggi telah menghancurkan total 24 gazebo, lima kapal nelayan, empat kios, empat kios dan 20 jaring di pantai yang terletak di sepanjang pantai selatan provinsi.
“Kehilangan nyata bisa lebih tinggi mengingat pengamatan kami yang terbatas,” kata anggota tim Muh Aris Marfai, yang juga dekan Departemen Geografi UGM, Selasa.
Peramal BMKG Sigit Hadi Prakoso dari kantor BMKG Yogyakarta mengatakan, fenomena yang dimulai pada 17 Juli mencapai puncaknya pada 19 Juli, dengan gelombang mencapai hingga 6 meter.
Dia mengatakan fenomena itu disebabkan oleh perbedaan tekanan udara berkat siklon tropis Son Tinh di Laut Cina Selatan, diikuti oleh siklon tropis Ampil. Hal ini menyebabkan kecepatan angin yang tinggi yang kemudian menghasilkan gelombang tinggi di pantai di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa. Agen Poker




Tidak ada komentar:
Posting Komentar