ABG Blitar Korban Prostitusi Dengan Kedok Warkop, Selama 4 Hari Layani 12 Tamu

Seputar Info - Polsek Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, melakukan pembongkaran praktik prostitusi dengan kedok warung kopi. Korban R (15) sampai melayani 12 tamu dalam 4 hari.

Sedangkan terduga mucikari, warga Rokan Hulu di Riau, WJ (44) menjadi tersangka. Mucikari tersebut diamankan dalam penjara.

Hasil penyelidikan polisi, pada Oktober 2018 lalu, bahwa RL dan temannya AN yang tinggal di Blitar, niatnya inigin mencari pekerjaan, sampai ketemu WJ di Blitar, Jawa Timur. WJ mengatakan jika ada lowongan kerja di Kalimantan Timur, sebagai pelayan untuk menyeduh kopi.

"Di iming-imingnya bahwa dengan melayani tamu akan dibayar Rp 10 ribu. Separuh untuk dibagikan ke WJ, separuh lagi diterima korban," ujar Kapolsek Tenggarong Seberang, Iptu Abdul rauf pada Rabu (14/11). AGEN DOMINO

RL bersama AN sudah menyepakati untuk pergi ke Balikpapan, dari Surabaya, pada 1 November 2018. Sampai di Balikpapan, RL dan AN langsung ke deretan warung kopi, di poros Jalan Samarinda-Tenggarong, dimana salah satunya warkop sewaan WJ.

"Untuk korban RL langsung bekerja. Sementara korban AN langsung kabur. Untuk pertama kali bekerja, RL yang langsung didatangi tamu agar meminta ditemani minum kopi, kemudian mengajak masuk kamar yang sudah di sewa. Akhirnya korban binggung, tidak tau harus berbuat apa," jelas Rauf.

"Maka, WJ mengatakan untuk masuk saja kedalam kamar temani tamu. Akhirnya terjadilah persetubuhan korban bersama tamu, dan korban mendapatkan bayaran Rp 300 ribu. Pelaku WJ, Minta Rp 100 sebagai uang sewa kamar," lanjut Rauf.

Sampai 4 November 2018, RL akhirnya berhasil kabur pada saat berkesempatan keluar warkop, membelikan obat untuk suami  WJ, yang saaitu dirawat di rumah sakit. RL yang meminta pertolongan kepada warga, sampai akhirnya melapor pada 9 November 2018.

"Maka kita langsung menyelidiki, dan menangkap WJ yang menjadi tersangka perdagangan anak di bawah umur, atau eksploitasi seksual," jelas Rauf.

Korban Rl yang mengaku jika dia melayani tamu sebanyak 12 selama 4 haridi warkop, yang sesuai target dari mucikari WJ. korban yang harus melayani 3 tamu dalam semalam sesuai dengan permintaan pelaku.

"WJ minta tarif sebesar Rp 300 ribu sekali kencan terhadap tamunya. Maka kasus ini WJ kita jerat UU No 21/2017 tentang Perdagangan  Orang, dan UU No 35/2014 tentang Perlindungan Anak. Sekarang korban RL berada di rumah aman Dinsos Kutai Kartanegara," ujar Rauf.

Dia juga mengatakan, buku catatan dan hasil hitung kegiatan korban RL dalam melayani tamu, akan menjadi barang bukti. Begitu juga cacatan kasbon RL, yang selama tinggal di warkop kepemilikan tersangka WJ. AGEN DOMINO