Indonesia bertujuan untuk menjadi tujuan memancing kelas dunia |
Dwisuryo Indroyono Soesilo, kepala tim percepatan pengembangan wisata bahari Kementerian Pariwisata, mengatakan bahwa kementerian itu bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menjadi tuan rumah Turnamen Perikanan Indonesia 2018.
“Acara pertama turnamen akan diadakan di Banggai, Sulawesi Tengah, dalam waktu dekat. Kami juga telah menetapkan zona penangkapan ikan di Banggai untuk dipromosikan sebagai lokasi wisata memancing, ”katanya.
Soesilo menyatakan harapannya bahwa turnamen ini akan menjadi awal pengembangan wisata perikanan sebagai kegiatan dengan nilai ekonomi. "Kami sedang menyelesaikan draf Panduan Memancing," katanya.
Kantor berita Antara melaporkan bahwa pemerintah telah mulai memetakan potensi tujuan wisata bahari di mana kegiatan dapat dikembangkan seperti menyelam, kayak, snorkeling dan berselancar.
UU Pariwisata menyatakan bahwa pariwisata perikanan adalah produk wisata bahari. Namun, perkembangannya dianggap lambat, terutama dibandingkan dengan wisata selam, dengan spot-spot di Indonesia yang diakui sebagai kelas dunia.
Tahun lalu, negara tuan rumah Widi International Fishing Tournament 2017 di Pulau Widi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Ini sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh International Game Fish Association (IGFA) dan The Billfish Foundation (TBF). Sekitar 1.500 orang mengambil bagian dalam turnamen, dengan 175 berasal dari Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Amerika Serikat. Judi Bandar66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar