BNN mengatakan peredaran narkoba di Indonesia terus meningkat

Seputar Info  -  Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko mengatakan, bisnis narkotika di Indonesia memiliki keuntungan yang luarbiasa. Kerena permintaan narkotika di pasar Indonesia kian meningkat drastis. Agen Domino

Heru menjelaskan keuntungan dari penjualan barang haram tersbut luar biasa karena di Indonesia di jual berkali-kali lipat dari harga asalnya.

Barang hram tersebut di jual di Indonesia mencapai Rp 1,5 juta per gramnya, namun di negara asalnya narkotika jenis sabu tersebut di jual dengan harga Rp 40 ribu per gramnya. 

Sealin keuntungngan yang didapat dari penjualan barang haram tersebut, kurir narkoba juga bisa mendapa keuntungan sebesar Rp 25 juta perkilogram.

Hasil riset yang di lakukan oleh BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (UI) di tahun 2017. Angka prevalensi (penyalahgunaan) narkoba mencapai 1,77 persen atau sekitar 33,7 juta orang, yang di hitung dari populasi di indonesia pada usia 10-59 tahun. Agen Domino

"Dari hasil yang di dapat, menunjukan bahwa kondisi masyarakat masih cukup rentan atas penyalahgunaan narkoba," tutup Heru Winarko, Kepala Badan Narkotika Nasional.