Pertamina berusaha menjadi operator tunggal Rokan |
Pertamina menyerahkan syarat dan ketentuan untuk mengoperasikan Blok Rokan minggu lalu.
Blok tersebut saat ini dioperasikan oleh perusahaan minyak dan gas raksasa Amerika Serikat, Chevron, yang juga telah mengajukan proposal perpanjangannya.
"Kami telah mengajukan proposal [untuk Rokan]. Kami melihat bahwa beroperasi 100 persen dari blok itu dimungkinkan di bawah peraturan yang berlaku," kata direktur hulu Pertamina Syamsu Alam kepada pers pada hari Rabu, mengacu pada Peraturan Menteri No. 23/2018 tentang minyak dan kontrak blok gas yang disetel kedaluwarsa.
Lebih lanjut Syamsu mengatakan bahwa proposal Pertamina sedang dievaluasi oleh Satgas Khusus Peraturan Perminyakan Hulu dan Gas Bumi (SKK Migas).
Rokan Block, yang kontraknya saat ini akan berakhir pada 2021, akan terus beroperasi di bawah skema gross split baru yang mulai berlaku pada bulan Januari tahun lalu.
Dalam proposalnya, Pertamina juga membahas porsi yang akan diterima dari laba blok, tetapi Syamsu menolak memberikan rincian lebih lanjut. Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar