Tangannya di tebas begal, Mahasiswi Makasar harus cacat seumur hidup

Seputar Info - Imran pria yang berusia 19 tahun menjadi korban begal sadis yang menyebabkan dirinya mengalami cacat seumur hidup karena tindakan begal yang menebas tangannya. Agen Domino

Kejadian mengenaskan tersebut harus terjadi pada Imran yang merupakan mahasiswa semester III Akademi Teknik Indurstri Makasar (ATIM) yang berasal dari Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

Pada saat kejadian Imran sedang menunggu di bukakan pintu rumah dan memegang handphone yang setelah digunakanya untuk meminta di bukakan pintu rumahnya. Pada saat munggu di depan rumah 2 anggota begal merebut handphone miliknya dengan mengacungkan senjata tajam.

Tak ingin handphonenya di ambil kemudian Imran melawan dan menepis sabetan parang yang di gunakan para begal untuk aksi kejahatannya. Namun naas, Imran harus kehilangan pergelangan tanngannya yang di sebabkan dari tebasan para begal tersebut.

Sempat tak percaya bahwa pergelangan tangannya tidak ada dan terjtuh di lantai, Irman mengambil pergelangan tangan yang terjatuh di jalan dan langsung melarikan dirinya ke rumah sakit RS Awal Bors untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Irman mendapatkan perawatan berupa operasi, namun pergelangan tangannya yang terputus oleh ulah begal tidak bisa di sambung lagi karena sudah tidak berfungsi yang di sebabkan adanya keterlambatan atau jeda waktu pasca kejadian.

Atas kejadian tersebut, Imran harus menerima apa yang telah terjadi pada dirinya dengan kondisi tangan tanpa pergelangan tangannya atau cacat seumur hidupnya.

Kepolisian Polrestabes Makasar membentuk Tim Khusus untuk mengungkap kasus pembegalan yang menyebakan Imran harus mengalami kecacatan seumur hudipnya. Agen Domino

"Masih mengumpulkan data-ada dan mencari melalui para saksi yang pada saaat kejadian berada di tempat terjadinya pembegalan,"ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makasar Kompol Wirdhanto.